Artikel
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat
kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga
yang merokok“. Sedangkan peran keluarga serta masyarakat harus menjadi kewajiban
saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga
mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan
memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru.
Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak
penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok,
tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh
banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui
dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok
meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan
gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring,
kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan
kehamilan dan cacat pada janin.
Latar belakang tujuan penulisan ini agar masyarakat yang saat ini masih
ketergantungan terhadap rokok sadar betapa bahayanya dampak rokok bagi
kesehatan. Bukan hanya pada perokok aktif tetapi perokok pasif terkena
dampaknya.
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
1. Bahaya Merokok
Sudah banyak penelitian yang
membuktikan bahwa mereka selain menyebabkan kecanduan juga menyebabkan banyak
gangguan kesehatan, seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit
pernapasan, penyakit pencernaan, ginjal, efek buruk bagi kehamilan dan janin,
dan masih banyak lagi.
Bila melihat sejarahnya, merokok
untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Merokok
oleh bangsa Indian dilakukan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau
roh. Selanjutnya pada abad ke 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kebiasaan merokok kemudian mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tetapi, berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan. Sampai
akhirnya pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Racun Pada Rokok
Dalam sebatang rokok terkandung
sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah
sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Dari sekitar 4000 macam zat kimia
yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida.
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat
pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap
rokok):
- 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
- 4x menderita kanker esophagus
- 2x kanker kandung kemih
- 2x serangan jantung
Merokok merupakan penyebab utama
dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita.
Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker
paru-paru.
http://memetpasker.blogspot.com/2012/02/artikel-bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar