Pages

Senin, 20 Mei 2013

Tertib Lalu Lintas



http://revistashop.files.wordpress.com/2011/11/kartu-pintar-mengenal-rambu-rambu-lalu-lintas.jpg

Mematuhi Aturan Lalu Lintas
Setiap hari aku berjalan menyusuri trotoar ibukota menuju kantor. Setiap hari pula aku melihat puluhan pengendara motor yang dengan mudah dan santainya melanggar lalu lintas. Jika dilihat-lihat, mereka bukanlah manusia yang tak bisa baca huruf. Mereka juga bukan orang bodoh yang tak pernah sekolah. Aku yakin mereka orang-orang pintar dan sebagiannya berpendidikan tinggi bahkan mungkin sudah mencapai strata-2. Namun pendidikan yang tinggi ternyata bukan jaminan seseorang mau taat lalu lintas.
Ketaatan berlalu-lintas sebenarnya tak sekedar kepatuhan kita pada aturan hukum atau ketakutan kita pada sosok manusia berseragam coklat, Polisi. Lebih dalamnya, kepatuhan kita di dalam berlalu-lintas lebih kulihat pada sisi keamanan dan kenyamanan diri serta sesama di jalanan.
Jika aku ditanya kenapa aku selalu memakai helm kemanapun aku pergi naik motor, itu lebih karena aku peduli terhadap keselamatanku. Setidaknya dengan aku memakai helm, aku bisa meminimalisir resiko jika aku mengalami kecelakaan. Kebetulan aku pernah 2x mengalami kecelakaan kecil di waktu SMA dan merasa beruntung karena memakai helm.

Disamping demi menjaga keselamatan diri, alasanku lebih mematuhi lalu lintas karena aku juga menginginkan kenyamanan di jalan. Jika aku ingin jalanan yang nyaman, maka aku berusaha memberikan kenyamanan pada pemakai jalan lain agar mereka juga merasa nyaman. Aku merasa tidak nyaman jika seorang pengendara motor naik motor dengan meliuk-liuk di jalanan dan ugal-ugal karena tindakannya bisa membahayakan pemakai jalan lain, salah satunya aku.
Selama ini aku hampir rutin melihat pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang membuatku tidak nyaman. Pelanggaran-pelanggaran yang sering kulihat adalah pelanggaran garis marka jalan. Puluhan motor seringkali melampaui garis zebra cross saat lampu merah menyala. Karena aku pemakai jalan dan sering menyeberang, apa yang mereka lakukan tentunya sangat membuatku tidak nyaman. Apalagi jika ada salah satu diantara mereka kemudian secara tiba-tiba menyerobot lampu merah. Hal itu kadang membuatku tersentak kaget.
Pelanggaran lain yang sangat sering kujumpai adalah pengendara motor yang melalui trotoar. Sebagai pejalan kaki, aku menganggap trotoar adalah jalan kami. Jalan yang menjadi hak kami. Namun akibat banyaknya motor yag berjalan di trotoar, disamping membuat pejalan kaki tidak nyaman, hal itu juga membuat pejalan kaki tidak aman. Apalagi tak sedikit pengendara motor yang berjalan di trotoar tidak peduli dengan pejalan kaki dan tetap menggeber motornya dengan cepat.
Pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang merugikan orang lain seperti itu sangat kubenci. Bukan karena mereka melanggar hukumnya, namun lebih karena sikap mereka yang arogan dan merugikan orang lain. Kalau sekedar pelanggaran karena tidak memakai helm, itu tidak kuurus karena kalau terjadi apa-apa mereka sendiri yang bakal rugi. So, taatilah aturan lalu lintas kawan demi kenyamanan dan keamanan diri serta sesama !

 http://ahmedfikreatif.wordpress.com/2011/01/31/apa-sih-susahnya-mematuhi-aturan-lalu-lintas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar